akhirnya kita mengakhiri semuanya..
dan kau memberikan ku pilihan..
'Ya atau Tidak sama sekali'
dan aku pun mengajukan untuk
'kita masih bisa menjadi teman'
tapi kau masih bersih keras untuk memilih 'Ya atau Tidak sama sekali'
dan keputusan yang ku ambil adalah lebih baik kita berpisah.....
dan itu berarti aku memilih 'Tidak' ya..
di haru itu pun setelah kita bertemu kau masih menelpon ku dan bilang kau masih menyayangiku, dan aku pun jg begitu..
tapi maaf aku harus membuat keputusan agar kita tidak bersama lagi...
ya sudah 10 bulan dari tgl 16 tersebut, dan bulan-bulan yang berat melewatinya, aku pun masih sering sms menanyakan ttg kabar mu, tapi jawaban dari sms mu selalu sinis, dan juga tak bersahabat, aku mengerti mungkin kamu menjaga hati mu agar tidak sakit, dan aku mencoba untuk mengerti hal tersebut.
beberapa kali aku berpikir untuk kembali menjalin hubungan dengan mu tapi hal tersebut tak sempat ku utarakan, karena ada ketakutan dalam diriku.
ketakutan yang mungkin bisa aterjadi lagi, takut menyakiti mu lagi, karena dirimu begitu menerima ku apa adanya, kemana pun ku pergi kau selalu mau mengantarku, menemaniku, dan mengantarkan ku pulang kerumah, panas ataupun hujan, siang dan juga malam.
banyak memory yg terjadi di rumah ku, ya karena kamu sering main ke rumah ku.
sampai mama ku bilang 'kok si D setiap hari main kerumah terus? gak kuliah? dia gak ada kerjaan? gak di tanyain sama orang tuanya?'
ya banyak memori yg terjadi dikampus, karena kebiasaan kamu dimana sering mengantar dan menemaniku dikampus, menunggu hingga jam kuliahku selesai.
yah tapi itu adalah masa lalu..
past is history
now is present
tomorrow is mistery
ya begitulah kehidupan..
dan sudah masuk minggu ke 3, dimana kamu menelponku dan memintaku untuk kembali..
sesungguhnya aku sudah mampu menerima keputusanmu untuk tidak berkenalan lagi dengan mu berhubungan dengan mu lagi, walaupun 2 atau 3 minggu sebelum aku sms kamu bahwa aku masih sayang kamu.
mungkin di hari itu aku sudah membuang semuanya, dan mencoba utk merakit kembali kehidupan ku dan fokus ke masa depanku.
dan aku pun menemukan tujuan baru ku, yaitu mengenal lebih dalam lagi agamaku, karena orang-orang disekitarku sedang banyak yang mendukung agar aku bisa berubah menjadi orang yang lebih baik, agar kelak aku dapat menjadi seorang istri dan ibu yang baik sesuai agamaku.
jujur aku masih merasa sesak apabila aku melihat foto2 yang di upload di account FB mu bersama dengan teman2mu, tapi kenapa selalu dari 1 wanita itu? dan kenapa selalu ada wanita itu? siapa dia? apa hubunganya denganmu? aku ingin tahu semuanya..
walaupun aku tahu itu bukan koridorku untuk mempertanyakan hal itu lagi. karena kau bukan milikku lagi.
dan maaf apabila keputusanku tidak sesuai ataupun sesuai dengan keinginan mu, aku hanya berharap itu yg terbaik, dan aku masih ingin bisa melihatmu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar